Pendakian Alam - Petualangan Gunung - Sosiologi & Gaya Hidup

Wisata Tebing Breksi Jogja: Tiket, HTM, dan Pesona Malam Hari

Offgridadventureconsulting.com – Jogja memang tidak pernah kehabisan kejutan untuk para wisatawan. Mulai dari Candi Prambanan, Pantai Parangtritis, hingga deretan kuliner legendaris, setiap sudutnya punya cerita. Salah satu destinasi yang kian populer dalam beberapa tahun terakhir adalah Tebing Breksi.

Awalnya, Tebing Breksi hanyalah bekas area tambang batu kapur yang ditinggalkan. Namun, sentuhan kreatif dari masyarakat sekitar mengubahnya menjadi destinasi wisata spektakuler. Tebing ini kemudian dihiasi dengan ukiran-ukiran megah, dilengkapi amphitheater terbuka, dan dipadukan dengan pemandangan alam Jogja yang memikat.

Kini, Tebing Breksi bukan hanya tempat wisata, tetapi juga ruang seni, budaya, hingga spot foto instagramable yang mendunia.

Harga Tiket Masuk & HTM Tebing Breksi

Banyak yang penasaran, berapa sebenarnya tiket masuk (HTM) Tebing Breksi? Kabar baiknya, tempat ini termasuk destinasi wisata ramah di kantong.

  • Tiket Masuk (HTM): Rp10.000 per orang

  • Parkir Motor: Rp2.000

  • Parkir Mobil: Rp5.000

  • Parkir Bus: Rp10.000 – Rp20.000

  • Wahana Jeep Wisata: Mulai Rp350.000 per rute (opsional)

Selain tiket, pengunjung juga bisa menikmati berbagai pertunjukan seni dengan biaya tambahan. Meski begitu, banyak area yang bisa dieksplor hanya dengan tiket masuk standar.

Harga tiket ini relatif murah jika dibandingkan dengan pengalaman dan panorama yang ditawarkan.


Daya Tarik Tebing Breksi (Expanded)

Tebing Breksi bukan sekadar tebing batu kapur biasa. Setiap sudutnya menyimpan pesona yang membuat wisatawan selalu ingin kembali. Berikut adalah daya tarik yang membuat tempat ini berbeda dari destinasi lain di Jogja:

1. Ukiran Artistik & Relief Epik

Tebing batu kapur yang dulunya hanya sisa tambang kini berubah menjadi kanvas raksasa. Seniman lokal dengan telaten mengukir relief bertema wayang, naga, bunga, hingga motif khas Jawa. Hasilnya? Tebing Breksi bagaikan perpaduan galeri seni terbuka dan monumen budaya.

Banyak wisatawan menjadikan spot ini sebagai latar foto unik, terutama pada bagian naga raksasa yang seolah “menjaga” tebing.

2. Amphitheater Terbuka

Di bagian tengah area, terdapat amphitheater megah berbentuk setengah lingkaran yang dipahat langsung dari tebing. Tempat ini jadi pusat kegiatan seni dan budaya, mulai dari konser musik, pementasan tari tradisional, hingga festival rakyat. Saat malam, cahaya lampu panggung menambah suasana dramatis.

Tak jarang, amphitheater ini juga dipakai untuk acara pernikahan atau pertunjukan khusus yang menarik wisatawan mancanegara.

3. Spot Foto Instagramable

Hampir setiap sudut Tebing Breksi layak diabadikan. Beberapa spot favorit antara lain:

  • Tangga Batu yang menjulang ke atas dengan latar tebing.

  • Relief Wayang yang detail dan penuh makna.

  • Ukiran Naga yang ikonik dan sering muncul di media sosial.

  • Puncak Tebing dengan panorama Gunung Merapi di kejauhan.

Spot-spot ini menjadikan Tebing Breksi salah satu destinasi paling populer untuk foto prewedding.

4. Panorama 360° Jogja

Dari puncak tebing, wisatawan bisa menikmati pemandangan 360 derajat. Di sisi utara tampak gagahnya Gunung Merapi, di sisi timur tampak Candi Prambanan, sementara di sisi barat terlihat kota Jogja yang mulai berkilau saat malam.

Panorama ini membuat pengunjung betah berlama-lama, apalagi saat senja.

5. Sunset yang Spektakuler

Tebing Breksi dikenal sebagai salah satu spot sunset terbaik di Jogja. Langit berubah warna dari jingga ke ungu, siluet tebing berpadu dengan cahaya keemasan, menciptakan suasana romantis yang sulit dilupakan.

Banyak fotografer profesional menjadikan Tebing Breksi sebagai lokasi hunting foto landscape maupun potret pasangan.

6. Pesona Malam dengan Lampu Artistik

Saat malam tiba, Tebing Breksi tidak kehilangan daya tarik. Lampu warna-warni dipasang di berbagai sudut tebing, menciptakan suasana magis. Apalagi jika ada pertunjukan di amphitheater, suasananya benar-benar seperti festival seni terbuka.

7. Jeep Wisata & Petualangan Sekitar Tebing

Tak hanya menikmati keindahan dari atas, pengunjung juga bisa menjajal wisata jeep. Paket jeep biasanya meliputi rute Tebing Breksi – Candi Ijo – Spot Riyadi – Lava Tour Merapi. Sensasi naik jeep menambah adrenalin sekaligus pengalaman berbeda.

8. Sentuhan Budaya Lokal

Selain seni ukir, pengunjung juga bisa menyaksikan pertunjukan gamelan, wayang, hingga tari tradisional Jawa. Acara-acara ini biasanya digelar pada momen tertentu seperti festival budaya atau libur panjang.

9. Kuliner Khas di Sekitar Tebing

Tak jauh dari area wisata, banyak warung dan kafe sederhana yang menyajikan makanan khas Jogja. Menikmati wedang jahe hangat atau kopi tubruk sambil memandang tebing jadi pengalaman yang membumi sekaligus hangat.


Tebing Breksi Malam Hari

Jika siang hari tebing tampak eksotis, maka malam hari di Tebing Breksi menghadirkan suasana magis.

  • Lampu Warna-warni: Tebing dihiasi pencahayaan yang dramatis, menciptakan nuansa romantis.

  • Acara Malam: Ada konser musik, pentas tari, hingga pameran seni.

  • Suasana Hangat: Duduk di amphitheater sambil menikmati angin malam Jogja terasa begitu menenangkan.

Banyak wisatawan justru memilih datang sore menjelang malam, agar bisa sekaligus menikmati sunset dan pertunjukan malam.


Tebing Breksi Jogja Sunset

Salah satu momen paling ditunggu adalah ketika matahari perlahan tenggelam. Dari puncak tebing, pengunjung bisa menyaksikan:

  • Langit yang berubah warna oranye keemasan.

  • Siluet Gunung Merapi yang gagah.

  • Cahaya lampu kota Jogja yang mulai berpendar.

📸 Tips fotografi sunset di Tebing Breksi:

  • Datang 30 menit sebelum matahari terbenam.

  • Gunakan tripod untuk hasil stabil.

  • Arahkan kamera ke siluet tebing agar mendapatkan efek dramatis.


Fasilitas & Akses Menuju Tebing Breksi

Fasilitas Umum

  • Area parkir luas (motor, mobil, bus).

  • Toilet dan mushola bersih.

  • Warung makan dan kafe sederhana.

  • Amphitheater terbuka.

  • Spot jeep wisata.

Lokasi & Rute

  • Alamat: Desa Sambirejo, Prambanan, Sleman, DIY.

  • Jarak: ±17 km dari Malioboro (±45 menit perjalanan).

  • Rute: Dari pusat kota → arah timur ke Prambanan → ikuti petunjuk menuju Tebing Breksi.

Jika menggunakan transportasi umum, bisa naik Trans Jogja jurusan Prambanan lalu melanjutkan dengan ojek/transportasi online.


Tips Berkunjung ke Tebing Breksi

  1. Waktu terbaik: Sore menjelang sunset hingga malam.

  2. Kenakan alas kaki nyaman karena area tebing cukup luas.

  3. Bawa kamera/HP dengan baterai penuh untuk mengabadikan momen.

  4. Gunakan jaket tipis karena angin sore cukup kencang.

  5. Jaga kebersihan dan jangan merusak ukiran batu.


FAQ seputar Tebing Breksi

1. Berapa tiket masuk Tebing Breksi?
Rp10.000 per orang, belum termasuk parkir.

2. Apakah Tebing Breksi buka malam hari?
Ya. Bahkan malam hari sering ada acara musik, seni, dan pencahayaan spektakuler.

3. Apa yang menarik dari Tebing Breksi?
Ukiran artistik, amphitheater, spot foto instagramable, sunset, dan panorama Merapi.

4. Bisa naik jeep wisata di Tebing Breksi?
Bisa. Ada paket jeep wisata dengan harga mulai Rp350.000.

5. Apakah cocok untuk wisata keluarga?
Sangat cocok. Tersedia area luas, fasilitas lengkap, dan tiket ramah kantong.


Tebing Breksi Jogja adalah bukti nyata kreativitas masyarakat lokal dalam mengubah bekas tambang menjadi destinasi wisata kelas dunia. Dengan tiket murah, panorama indah, spot foto yang menawan, dan suasana malam yang magis, Tebing Breksi wajib masuk daftar perjalanan siapa saja yang berkunjung ke Jogja.

Apakah kamu lebih suka datang saat sunset yang romantis atau menikmati gemerlap malam di amphitheater Tebing Breksi?


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *